PENELITIAN PENGEMBANGAN
Penelitian pengembangan dalam pendidikan lebih dikenal dengan sebutan Educational Research And Development yaitu suatu proses dalam mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Produk- produk tersebut dapat berupa materi ajar, media, instrument evaluasi, dan model pembelajaran. Proses penelitian pengembangan ini mencakup studi pendahuluan tentang produk yang akan dikembangklan dan situasi lapangan, pengembangan produk atas dasar hasil studi pendahuluan, uji lapangan produk yang sudah dikembangkan, dan penyempurnaan produk berdasarkan hasil uji lapangan.
Penelitian pengembangan harus mendukung pemecahan masalah praktis dalam dunia pendidikan khususnya masalah pembelajaran di kelas atau laboratorium. Sebelum proses pengembangan dimulai, perlu dilakukan terlebih dahulu pencermatan dan seleksi terhadap produk yang akan dikembangkan, dengan berpedoman pada kriteria sebagai berikut:
produk yang dihasilkan relevan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan
adanya sarana pendukung untuk mengembangkan produk tersebut
adanya tenaga yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan produk pembelajaran
adanya dana untuk mengembangklan produk
adanya waktu yang cukup untuk mengembangkan produk
a.Prinsip Dasar
Ada empat prinsip dasar yang melandasi penelitian pengembangan,yaitu:
dosen mempunyai tugas utama menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas
pengembangan model dan perangkat pembelajaran merupakan bagian integral dari pembelajaran
kegiatan pengembangan model dan perangkat pembelajaran dilakukan melalui tahap dan alur kaidah ilmiah
adanya konsistensi sikap dan kepedulian dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran
b.Tujuan
Penelitian pengembangan bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk berupa model, perangkat pembelajaran (materi, metode, media, alat dan atau strategi pembelajaran) yang valid dan teruji keberhasilanya meningkatkan pembelajaran di kelas atau laboratorium, bukan untuk menguji teori.
Tujuan penelitian pengembangan dalam konteks PKPP, ialah:
menghasilkan produk sebagai fungsi kreasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
menghasilkan produk sebagai fungsi pngembangan untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran
c.Karakteristik
Ciri pokok dalam penelitian pengembangan:
spesifik dan kontekstual
problem solving
kolaboratif
menghasilkan model dari perangkat pembelajaran
Selain itu, dalam konteks PKPP penelitian pengembangan juga memiliki karakteristik sebagai berikut:
menghasilkan atau mengembangkan produk berdasarkan masalah dalam pembelajaran
didasarkan pada kajian teoritis dan lapangan untuk mengembangkan produk yang dibutuhkan dalam pembelajaran
dalam proses pengembangan dilakukan validasi ahli (expect judgment) sebelum uji coba lapangan
ada tahap uji coba lapangan yang digunakan untuk menguji validasi empiris dari produk yang dikembangkan
atas dasar hasil validasi ahli dan uji lapangan dilakukan revisi hingga produkyang dikembangkan sesuai dengan kriteria atau tujuan yang dicapai
penelitian opengembangan dalam konteks PKPP tidak menguji teori, namun menerapkan pengetahuanilmiah secara sistemik
d.Kriteria Yang Dikembangkan
Untuk menungkatkan kualitas pembelajaran, produk yang dikembangkan harus memenuhi tiga kriteria utama, sebagai berikut:
produk yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pendidikan
spesifikasi produk yang dikembangkan harus jelas
produk dapat dikembangkan dengan waktu dan dana yang reasonable.
METODOLOGI
1.Penetapan Masalah
Secara umum penetapan masalah untuk penelitian pengembangan dalam konteks PKPP harus memerhatikan karakteristik, sebagai berikut:
masalah merupakan hasil dari analisis – hasil dan proses perkuliahan di kelas atau laboratorium
permasalahan yang diungkap menggambarkan faktor- faktor penyebab munculnya kesenjangan(akar masalah) dan kajian secara teoritik
menunjukkan kemungkinan alternatif penyelesaian masalah dengan menggunakan produk perkuliahan
masalah yang dirumuskan penting untuk dipecahkan dan mendapat konfirmasi dan diakui oleh dosen pada mata kuliah yang sama
2.Strategi Pengembangan
Strategi penelitian pengembangan memuat tiga komponen, yaitu:
a)Model Pengembangan
Model pengembangan merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan dihasilkan. Model pengembangan dapat berupa:
model prosedural
model konseptual
model teoritik
Dalam menentukan model pengembangan, peneliti hendaknya memerhatikan p[roduk yang dikembangkan, mencakup hal berikut:
kerumitan dalam menggambarkan struktur model yang akan digunakan
apabila model yang digunakan diadaptasi dari model yang sudah ada, maka perlu dijelaskan alasan memilih mode; tersebut
apabila modl yang dikembangkan sendiri, maka perlu dipaparkan komponen- komponen dan kaitan antar komponen yang terlibat dalam pengembangan produk.
Contoh model pengembangan, yaitu:
1)model prosedural, menurut Dick & Carey (1966) model ini melibatkan sepuluh komponen, meliputi:
a.identifikasi kebutuhan perkuliahan dan menentukan tujuan umum perkuliahan
b.analisis perkuliahan, dengan identifikasi keterampilan perilaku awal
c.analisis karaketeristik mahasiswa dan konteks
d.merumuskan tujuan perilaku khusus
e.mengembangkan instrumen penilaian
f.mengembangkan strategi perkuliahan
g.memilih dan mengembangkan materi perkuliahan
h.merancang dan melakukan evaluasi formatif
i.merevisi paket perkuliahan
j.merancang dan melakukan evaluasi sumatif
2)model konseptual yang digunakan oleh Sutopo (2003) melibatkan enam komponen, yaitu
a.konsep
b.desain
c.penguimpulan bahan
d.assembly (menyusun naskah materi kuliah yang dimasukkan pada setiap frame yang disebut screen mapping)
e.uji coba
f.distribusi
b)Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan adalah paparan langkah kerja yang akan ditempuih oleh peneliti dalam membuat produk. Langkah- langklah tersebut meliputi:
1)perencanaan
2)studi eksplorasi
3)pengembangan bentuk awal produk
c)Validasi Produk
Validasi produk bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang dibuat layak digunakan atau tidak. Dalam validasi produk, data yang dikumpulkan harus mengarah pada dua aspek, meliputi:
1)aspek produk, antara lain kejelasan petunjuki penggunaan, keterbacaan, sistematika materi, kualitas tampilan gambar dan animasi, komposisi warna, kualitas narasi, dan sebagainya
2)aspek instruksional, antara lain kejelasan standar kompetensi yang akan dicapai, petunjuk belajar, kemudahan memahami materi, keluasan dan kedalaman materi, ketepatan urutan penyajian, interaktivitas, ketepatan evaluasi, kejelasan umpan balik, dan sebagainya
d)Teknik Pengumpulan Data Dan Analisis Data
1)Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data disesuaikan dengan karakteristik data yang akan dikumpulkan dan responden penelitian
a.teknik pengumpulan data menggunakan format panduan observasi, panduan wawancara dan kuesioner
b.pengiumpulan data menggunakan instrumen yang sudah ada.
c.Instrumen dapat dikembangkan sendiri oleh peneliti
d.Untuk melihat efek dari produk yang dikembangkan terhadapo hasil belajar dapat dikumpulkan dengan menggunakan tes
2)Teknik Analisis Data
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam analisis data, ialah:
a.analisis data mencakup prosedur organisasi data, reduksi, dan penyajian data baik dengan table, bagan, atau grafik
b.data diklasifikasikan berdasarkan jenis dan komponen produk yang dikembangkan serta data yang terkaiot dengan penggunaan produk untuk perkuliahan
c.data dianalisis secara deskriptif maupun dalam bentuk perhitungan kuantitatif
d.penyajian hasil analisis dibatasi pada hal- hal yang bersifat faktual
e.dalam analisis data, penggunaan p[erhitungan dan analisis statistik sejalan dengan permasalahan yang diajukan dan produk yang akan dikembangkan
f.laporan atau sajian harus diramu dalam format yang tepat dan dosesuaikan dengan konsumen, atau calon pemakai produk
PENYUSUNAN USULAN DAN LAPORAN
A.Tujuan
1.Tujuan Umum
penelitian pengembangan bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk berupa model dan perangkat pembelajaran yang valid dan teruji keberhasilanya dalam meniongkatkan pembelajaran di kelas atau laboratorium dan bukan untuk menguji materi.
2.Tujuan Khusus
a.penelitian pengembangan menghasilkan produk sebagai fungsi kreasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
b.menghasilkan produk sebagai fungsi pengembangan untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran
B.Manfaat
1.meningkatkan kompetensi dosen dalam mengatasi masalah pembelajaran di kelas
2.memberdayakan dan memanfaatkan hasil kerja kreatif dosen semaksimal mungkin
3.mengaktualisasikan potensi mahasiswa untuk mencapai hasil belajar yang maksimal
4.menumbuhkembangkan budaya inovsi dosen dalam pengembangan model dan perangkat pembelajaran di LPTK
5.meningkatkan produktifitas publikasi ilmiah dosen
6.meningkatkan kolaborasi antar dosen dalam memecahkan masalah pembelajaran di kelas
C.Bidang Kajian
1.pengembangan model pembelajaran, pendekatan dan metode mengajar yang inovatif
2.pengembangan bahan ajar cetak dan atau elektronik, alat bantu, dan atau alat peraga pembelajaran
3.pengembangan instrumen evaluasi proses dan hasil belajar
D.Kolaborasi
Kolaborasi terlihat pada saat tim peneliti mendiagnosis masalah, menyusun proposal, melaksanakan penelitian, merekam proses, menganalisis data, menyimpulkan, seminar hasil, dan penyusunan laporan hasil.
E.Kelengkapan Dan Sistematika Usulan
Usulan penelitian pengembangan disusun dengan kelengkapan dan sistematika sebagai berikut:
sampul usulan
halaman pengesahan usulan
A.Judul
B.Bidang ilmu
C.Bidang kajian
D.Latar belakang
E.Rumusan masalah
F.Tujuan
G.Manfaat
H.Kajian pustaka
I.Metode pengembangan
J.Jadwal
K.Personalia
L.Biaya
M.Daftar pustaka
Lampiran
Rabu, 06 Mei 2009
PENELITIAN PENGEMBANGAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar