Rabu, 22 April 2009

Guru Nyambi Tim Sukses Pemilu 2009

. Rabu, 22 April 2009

Pemerintah berjanji akan memperhatikan kesejahteraan guru di Indonesia, dana pendidikan yang seharusnya digunakan untuk kemajuan pendidikan, kenyataanya raib entah kemana. Guru di Indonesia sangat antusias menyambut program pemerintah itu bahkan yang belum menjadi guru berlomba- lomba untuk menjadi guru karena ada undang- undang kesejahteraan guru, akan tetapi semua itu jauh dari realita pendidikan di Indonesia.
Mahalnya biaya hidup di Negara kita ditambah krisis global yang melanda Negara kita ini membuat banyak guru di Indonesia bekerja selain menjadi guru hanya untuk mencukupi kebutuhan yang semakin mahal ini, apa upaya pemerintah dalam menangani hal ini? Sebuah pertanyaan yang menggelitik di telinga semoga ditanggapi pemerintah kita.
Apakah Pemilu 2009 menjadi ajang bagi para guru untuk berlomba- lomba menjadi tim sukses dengan tujuan mendapat uang dari parpol yang didukungnya itu? Jika ya, maka bencana bagi kemajuan pendidikan negara kita, jika gurunya saja seperti itu apalagi muridnya. Hal ini tentu membuat muka pendidikan tercoreng, padahal pendidikan adalah sarana untuk menimba ilmu demi kemajuan negara kita, kemajuan pendidikan kita.
Pendidikan di indonesia masih kalah jauh dari negara- negara lainnya padahal negara dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah tapi masih belum bisa menyejahterakan rakyatnya. Untuk mengelola SDA yang melimpah itu diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang handal dibidangnya, mencetak generasi seperti itu harus melalui pendidikan. Setidaknya kita sudah mengetahui betapa pentingnya pendidikan bagi kita, jadi jangan sia- siakan waktumu hanya untuk menghambur- hamburkan harta orang tua, karena harta orang tua kita pasti akan habis jika kita gunakan terus menerus.

0 comments: